BAB I
Secara terminology atau istilah organisasi
bisa diartikan sebagai berikut:
1.
Susunan yang teratur dan
berdisiplin
2.
Persatuan sesuatu atau keadaan
dipersatukan sehingga orang bisa bekerjasama
3.
Caranya bagian-bagian dari
suatu keseluruhan disusun
4.
Kelompok manusia yang bersatu
untuk melakukan pekerjaan tertentu
5.
Perpeduan secara sistematis
daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan atau keterkaitan untuk
membantu suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan
dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan
6.
Aktivitas-aktivitas menyusun
dan membentuk hubungan sehingga terwujudlah kesatuan-kesatuan usaha dalam
mencapai maksud dan tujuan
7.
Suatu system kerjasama yang
dilaksanakan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan yang sama
8.
Berhimpunnya sejumlah orang
untuk melakukan kerjasama dengan seorang sebagai pimpinan, lainnya sebagai
anggota dan terikat oleh aturan tertentu untuk mencapai tujuan tertentu
9.
Setiap bentuk persekutuan
antara dua orang atau lebih yang bekerjasama serta secara formal terikat dalam
rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan mana terdapat
orang/beberapa orang yang disebut atasan dan seorang/kelompok orang disebut
bawahan
Ada tiga unsur yang terdapat dalam
organiasi yaitu:
1.
Adanya manusia lebih dari satu
2.
Adanya kerjasama
3.
Adanya tujuan yang sama
dan suatu perkumpulan juga dapat disebut
organisasi bila memenuhi unsure-unsur sebagai berikut:
1.
Pimpinan
2.
Anggota
3.
Peraturan yang mengikat
Berdasarkan definisi diatas organisasi
menunjukkan beberapa segi pandangan yaitu;
1.
Organisasi sebagai wadah dimana
kegiatan-kegiatan administrasi dijalankan
2.
Organisasi sebagai rangkaian
hierarki antara orang-orang dalam suatu ikatan formal
STRUKTUR ORGANISASI DAN PIMPINAN
Suatu organisasi yang ideal dan besar
tentunya mempunyai struktur/susunan organisasi, sedangkan struktur organisasi
ada dua tingkat:
1.
Vertical : susunan pimpinan
secara bertingkat dari atas ke bawah, tiap tingkatan pimpinan memimpin dan
bertanggungjawab terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi pada tingkat
masing-masing, seperti;
a.
Pimpinan pusat
b.
Pimpinan wilayah
c.
Pimpinan cabang
d.
Pimpinan anak cabang (ancab)
e.
Pimpinan ranting
2.
Horizontal : susunan pimpinan
yang bertugas membantu pimpinan dalam kesatuan kerja tertentu, seperti
seksi-seksi/departemen/divisi, lajnah/majelis, badan otonom dan biro.
HUBUNGAN ANTARA ORGANISASI DAN MANAJEMEN
Organisasi sebagai wadah atau tempat
daripada manajemen dan saling mempengaruhi. Kalau organisasi baik tetapi
manajemen tidak baik maka akan berpengaruh sehingga organisasi tidak dapat
bergerak sebagaimana mestinya. Demikian pula sebaliknya, kalau manajemen baik
tetapi organisasinya tidak baik maka akan menimbulkan missmanajemen. Hubungan
antara manajemen dan organisasi dapat dianalogikan sebagai hubungan antara
badan jasmaniah dengan nyawa atau jiwa, kalau badan baik tetapi jiwa tidak
sehat, maka badan atau jasmani dapat berpengaruh juga, demikian pula
sebaliknya.
MANFAAT (FUNGSI) ORGANISASI
Manfaat organisasi antara lain:
1.
Menumbuhkan rasa kebersamaan
2.
Memperkuat tali persaudaraan
3.
Menyuburkan rasa tolong
menolong
4.
Memperkaya informasi
5.
Meningkatkan kualitas pribadi
6.
Membangkitkan semangat juang
7.
Melatih keterampilan
bermasyarakat
8.
Meningkatkan keleluasaan
berfikir
9.
Melatih toleransi
10.
Membina kesatuan berfikir untuk
menyamakan pemahaman mencapai tujuan
11.
Mengurangi sifat egoisme
ORGANISASI OTONOM
Organisasi otonom dibentuk untuk membina
bidang-bidang tertentu guna mencapai tujuan organisasi. Organisasi otonom
biasanya mempunayai cirri-ciri sebagai berikut;
1.
Dibentuk oleh organisasi induk
dan disahkan dalam suatu sidang
2.
Otonominya terbatas dalam hal
mengatur rumah tangga organisasinya sendiri untuk membina bidang-bidang
tertentu seperti kepemudaan, kewanitaan dan lain-lain
BABII
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
Definisi administrasi
Adminstrasi disamakan dengan arti tata
usaha yaitu berupa kegiatan mencata, mengumpulkan, dan menyimpan suatu kegiatan
untuk membantu pimpinan dalam mengambil keputusan. Penjelasan tersebut diatas
adalah sebuah definisi sempit dalam suatu administrasi atau tata usaha. Definisi administrasi dalam arti luas adalah:
1.
Suatu proses yang pada umumnya
terdapat pada semua usaha kelompok, Negara atau swasta, militer atau sipil,
besar atau kecil dan sebagainya.
2.
Perencanaan, pengorganisasian,
memberikan komando, koordinasi dan mengadakan pengawasan.
3.
Kegiatan suatu kelompok yang
mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
4.
Bimbingan, kepemimpinan dan
pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu terhadap tercapainya tujuan
bersama.
5.
Bekerja menurut tata tertib
tata usaha
6.
Keseluruhan proses kerjasama
antara dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Unsur-unsur administrasi
Tampak terjadi
kontradeksi dalam pengertian administrasi tersebut, tetapi dari uraian tersebut
dapat ditarik kesimpulan makna yang terkandung dalam administrasi yaitu:
1.
Adanya usaha atau aktivitas
kelompok manusia yang terdiri dari dua orang atau lebih.
2.
Adanya organisasi atau wadah
kerjasama.
3.
Adanya perencanaan, bimbingan,
kepemimpinan, koordinasi, dan pengawasan.
4.
Adanya tujuan.
5.
Peralatan dan perlengkapan
Macam-macam adminstrasi
Dari segi
perkembangannya, administrasi dapat dibagi atas dua bagian besar, yaitu
administrasi Negara dan niaga. Administrasi Negara ialah keseluruhan kegiatan
yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu Negara dalam usaha
mencapaitujuan Negara.
Administrasi
niaga ialah keseluruhan keseluruhan kegiatan mulai dari produksi barang
dan/atau jasa sampai tibanya barang atau jasa tersebut ditangan konsumen.
No comments:
Post a Comment